Era Pesawat Terbang Listrik Dimulai

      Tidak hanya mobil dan motor yang kini sudah ditenagai oleh listrik. Menerbangkan pesawat bertenaga listrik pun kini bukan impian lagi. Bahkan, beberapa di antaranya sudah beredar di pasaran dan siap digunakan. Perkembangan teknologi motor dan baterai listrik untuk pesawat terbang berawak tak kalah dengan perkembangan teknologi wahana transportasi darat mobil dan motor khususnya. Meski baru diterapkan pada jenis pesawat terbang ringan, namun setidaknya hal ini akan membuka jalan bagi eksplorasi sistem propulsi serupa untuk pesawat berawak yang lebih besar di masa mendatang. Pengguaan motor listrik memiliki kelebihan, yakni mengurangi tingkat kebisingan (polusi suara) dan juga yang lebih penting adalah bebas polusi udara serta hemat biaya karena tak lagi menggunakan bahan bakar yang cenderung terus melonjak harganya. Kalaupun ada kekurangannya saat ini, terletak pada daya simpan listrik dalam baterai yang masih terbatas membutuhkan waktu yang lama. Berikut adalah beberapa pesawat terbang listrik yang telah beredar. 

Yuneec E430 (2009) 
     Pabrik pesawat Yuneec Internasional milik Tian Yu pengusaha dan penggemar dunia aviasi dari china yang semula bergerak dalam bidang pembuatan pesawat remote control, tertarik memasuki pasar pesawat ringan dengan proyek pertamanya Yuneec E430 pesawat bertenaga listrik penuh. Pesawat melakukan penerbangan perdananya oleh pilot uji Shun Xun 12 juni 2009 di atas kawasan pabrik Yuneec dekat kota Shangai. Di tahun yang sama E430 melakukan debut internasional di Oshkosh EAA Air Venture 2009. SPESIFIKASI YUNEEC E430 Awak : 2 Panjang :6,7 m Rentang sayap : 13,8 Berat kosong : 178 kg MtoW : 430 kg Mesin Yuneecc DEM Lithium Polyem, 40 KW (54 hp) Berat baterai : 72 kg 6 packs Kecepatan maks : 150 Km/Jam Jarak jangkau : 227 Km Endurance : 2,5 Jam Pengecasan : 3-4 Jam 

PC Aero Elektra One (2011) 
     Pesawat sport berawak tunggal Elektra One dirancang oleh Calin Gologan dari Pc-Aero Melakukan penerbangan perdana selama 30 menit di musim semi tanggak 21 Maret 2011 di Augsburg, Jerman oleh pilot uji jon Karkow. 
SPESIFIKASI PC-AERO ELEKTRA ONE 
Awak                   : 1
Rentang Sayap    : 8,6 m 
Berat Kosong      : 100 Kg 
Berat Penuh        : 300 Kg 
Baterai                : lithium 13,4 KW (17,9 hp) 
Kecepatan Maks : 160 Km/Jam 
jarak Jangkau      : 500 Km 

Endurance EADS E-Fan (2013) 
       Berbeda dari pesawat lainnya yang dikembangkan sebagai pesawat sport atau travel, maka EADS Innovation Works menawarkan pesawat latih bertempat duduk tandem yang bisa digunakan beraerobatik Ria. 
SPESIFIKASI EADS E0FAN 
Awak                : 2 
Panjang            : 6,7 M 
Rentang Sayap : 9,5 M 
Berat                 : 550 Kg 
Baterai              : lithium polymer 250 V 
Berat baterai     : 65 Kg 
Kecepatan         : 220 Km/Jam 
Endurance        : 45-60 menit 
Pengecasan       : 1 Jam 

Pipistrel Taurus Elektro G2 (2011) 
         Taurus Electro G2 adalah pesawat glider berwak dua yang tak memerlukan kendaraan penarik untuk terbang (self launcing sailplane). SPESIFIKASI 
Awak                    : 2 
Panjang                : 7.3 M 
Rentang Sayap     : 14.9 M 
Tinggi                  : 1.4 M
Berat kosong       : 285 Kg 
Berat motor         : 11 Kg 
MtoW                  : 450 Kg 
Mesin                  : Pipitrel electric power train 
Baterai                : Tailor luthium 40 Kw 
Kecepatan Maks : 130/Jam 
Pengesaran          : 5 Jam